nusakini.com--Dengan berkembangnya teknologi digital seiring waktu banyak karya-karya baru yang bermunculan, adapun karya lama masih bisa dinikmati. Salah satu faktornya karya tersebut memiliki karakter khas, serta dirancang tidak hanya sebatas desain atau cerita saja, tetapi bisa dikembangkan menjadi bentuk Intelectual Property (IP). Hal itu membuat karya animasi, film, ilustrasi, komik masih tetap bertahan. 

Indonesia juga memiliki banyak kreator yang tersebar disetiap kota memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Bahkan mereka telah berkarya di ranah internasional. Sayangnya, kreator lokal dari Indonesia masih belum banyak yang merancang sebuah karya hingga tingkat Intelectual Property (IP).  

• Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional
• Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali
• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day

Berawal dari hal tersebut, Kreavi menggelar acara Workshop Jumstart Your Character Design, bertempat di koridor Coworking Space Jl.Tunjungan, Sabtu (30/9). Acara yang bertema 'Desain dan Kreativitas Visual Dari Indonesia Untuk Indonesia', ini dibuka oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. 

Dalam sambutannya, Walikota Surabaya menyambut baik dengan diadakannya Workshop Jumstart Your Character Design. Ia berpesan agar peningkatan bakat dan kreatifitas para pelajar di Surabaya terus untuk diasah dan di kembangkan. 

Menurut walikota, mau tidak mau kita harus memasuki dunia kreatif yang saat ini sedang berkembang di seluruh dunia. kita memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga banyak faktor yang dapat dikembangkan dengan baik. Walikota menambahkan, jika dilihat secara keseluruhan, kreasi dari kreator lokal banyak menampilkan budaya lokal. Hal tersebut menurut walikota dapat membantahkan anggapan bahwa budaya lokal telah ditinggalkan.  

Selain Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Workshop Jumstart Your Character Design juga dihadiri oleh Eka Gustiwana (music composer), Andi Martin (CEO Kratoon Channel), Anto Molutz (Creative Advisor Kreavi), Gerald Sebastian (Co-Founder Kok Bisa Channel), Jacky Cahyadi (CEO GoyPipi), dan Elbert Santoso (Owner Morfosic Studios). (p/ab)